Indramayu (04/10/2023), SLB Negeri 2 Indramayu mengadakan acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula sekolah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Mahasiswa PPL dari Politeknik Indramayu , Siswa-siswi SLBN 2 Indramayu. Hadir sebagai penceramah Bapak Nurhasan (ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia) Bangkir.
Dalam sambutannya Wakasek Humas Bapak Mulyani, S.Pd.M.Pd menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia PHBI bidang Peningkatan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh warga sekolah yang telah melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini.
Beliau berharap nantinya kegiatan serupa yang bernuansa Islam dapat terlaksana di momen-momen yang lain dengan kegiatan lomba/Quiz yang lebih meriah karena Visi utama dari sekolah SLBN 2 Indramayu adalah menciptakan peserta didik yang Bertaqwa. Salah satu indikator pencapaiannya dengan banyaknya kegiatan yang bersifat keagamaan.
Kegiatan dimulai dengan Barjanzi dengan Pemandu marhabanan: Bpk Ustadz Warsono,bu Ayis& Mamah Hafiz
1. Al- Jannatu : Ibu Elka Asmartuti, M.Pd
2. Wa ba'du : Ibu Dra. Lilis Suwarhaeni
3. Wa lamma aro: Ibu Istirocha,S.Pd.I
4. Wa lamma tamma: Bu Ukeu Sukmayanti,S.Pd
5. Wa baroza: Pak Gaos,S.Pd
6. Wa kana awal : Pak Mulyani,S.Pd
7. Wakana Akhr: Mamah Hafiz
Doa' Al barzanji:pak ustadz Warsono,S.Pd
Mc pra acara : Bapak Asep Abdul Azis,M.Pd & Ibu Irna Susanti, S.Pd
Mc acara inti : Ibu Nunung Nura’aeni, S.Pd & Ibu Siti Wasilah, S.Pd
Mc quiz : Ibu Rita Muharani, S.Pd & Ibu Istirocha,S.Pd.I
Kegiatan Pra acara selanjutnya penampilan siswa siswi SLB negeri 2 Indramayu
- Menyanyi anak anak nabi ( Roffi& Raffa)
- Shalawat nabi kelas tunanetra )
- kelas 2&3 C sholawat badar (3 menit)
- rahmatulil alamin
- Fashionshow muslim
- Kelas 11: Khawaib (sholawat jibril), Khawaib & Eka ( Kisah sang rosul)
Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yaitu ceramah hikmah Maulid yang disampaikan oleh Ustadz Nurhasan dengan tema Meneladani Akhlaq Rosulullah SAW Sebagai Bekal Pribadi yang Unggul. Dalam uraian ceramahnya beliau menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah tokoh dari segala tokoh.
Pertama, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sabar. Nabi Muhammad di masa kecilnya adalah yatim piatu yang tidak ada ayah dan ibu. Masa sebelum lahir, saat masih dalam kandungan telah ditinggal oleh ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib. Kemudian di usia Nabi Muhammad SAW baru 6 tahun menyusul meninggal ibunya Siti Aminah binti Wahab. Nabi Muhammad SAW sebagai seorang yatim piatu dalam pengasuhan Abdul Muthalib kakeknya. Namun tak beberapa lama, sekitar 2 tahun kakeknya meninggal. Nabi Muhammad SAW diasuh oleh Pamannya Abu Thalib.
Kedua, Nabi Muhammad SAW seorang saudagar yang Jujur. Masa kecil menjelang remaja Nabi Muhammad SAW yang hidup bersama pamanya Abu Thalib adalah seorang saudagar. Bermula dari membantu pamannya sampai tumbuh dewasa diberi kepercayaan oleh saudagar-saudagar pada masa itu. Para saudagar mempercayai barang dagangannya untuk diperjualbelikan oleh Nabi, termasuk di antaranya menerima modal dari seorang pengusaha kaya raya Khadijah yang kemudian menjadi Istrinya.
Ketiga, Nabi seorang yang Pemimpin yang Amanah, Menyiarkan, dan Cerdas. Nabi seorang pemimpin Umat, Negara, Pemimpin perang. Di masa kenabiannya Muhammad seorang pemimpin yang menyiarkan dan Amanah dalam menyampaikan Firman Allah SWT. Beliau mengajak ummatnya menuju kekebaikan. Beliau Seorang Nabi yang kerasulannya menjadi tauladan umat manusia bukan saja kaum Muslim, dan beliau pemimpin tentaranya dalam menaklukan kaum yang tidak mengakui keesaan Allah SWT.
Keempat, Rasulullah SAW seorang yang berlaku lemah lembut, pemurah, pengasih, tulus, dan membantu sesama. Walau Nabi seorang pemimpin yang kekuasaannya dengan izin Allah sangat luas tetapi sifat-sifat baik beliau tetap tertanam dalam kehidupan sehari hari. Dalam berperang beliau tidak akan memerangi atau menyiksa musuh yang sudah menyerah. Pernah satu waktu Rasulullah bertemu dengan pengemis buta. Kemudian menyuapinya makan sampai si pengemis itu bertanya tentang siapa yang menyuapinya. Setelah tahu, si pengemis bersyadat memilih masuk Islam.
Di akhir uraian ceramah, Ustadz Nurhasan mengimbau kepada kita semua, selaku umat Nabi Muhammad SAW agar senantiasa menauladani sifat nabi Muhammad SAW baik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, maupun siswa-siswi dalam menjalankan kegiatan belajarnya.
Posting Komentar